Sebagai wujud dedikasi dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, Perkumpulan Dosen Indonesia Sorak Gema Intelektual mempersembahkan Program Pembelajaran Bahasa Inggris untuk pelajar Panti Asuhan Talenta Delpita. Program ini dirancang sebagai salah satu inisiatif strategis dalam menciptakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di bawah naungan panti asuhan.
Mengusung tema “Empowering Futures Through Language and Love,” program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan bahasa Inggris yang relevan, sebagai sarana penting dalam membangun kemandirian dan membuka cakrawala global. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung setiap Sabtu pukul 14.00 WIB hingga selesai, di bawah koordinasi tim pengajar profesional dari Sorak Gema Intelektual.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana menyampaikan, “Program ini tidak hanya sekadar pembelajaran bahasa, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun karakter, kepercayaan diri, dan kemampuan komunikasi yang akan menjadi modal penting bagi masa depan anak-anak. Bahasa Inggris, sebagai lingua franca, memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi generasi mendatang.”
Selain menawarkan materi akademik yang terstruktur, program ini juga menghadirkan metode pengajaran interaktif yang dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan menyenangkan. Peserta didorong untuk aktif berpartisipasi, sehingga proses pembelajaran tidak hanya bersifat satu arah, melainkan berbasis dialogis.
Panti Asuhan Talenta Delpita mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan. Salah satu pengurus panti menyatakan, “Program ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terus belajar dan bermimpi besar.”
Sorak Gema Intelektual percaya bahwa pendidikan adalah salah satu instrumen utama dalam mengentaskan keterbatasan dan mendorong perubahan sosial. Program ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan inklusif.
