Medan, 29 September 2025 – Dalam dinamika era revolusi industri 4.0 dan transisi menuju masyarakat 5.0, sinergi antara akademisi dan praktisi menjadi pilar strategis dalam mengakselerasi transformasi digital nasional. Perkumpulan Sorak Gema Intelektual (SGI) bersama Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) resmi menandatangani kolaborasi yang berorientasi pada penguatan ekosistem riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi robotika dan digitalisasi.


Kemitraan ini bukan sekadar bentuk kerja sama kelembagaan, melainkan representasi dari kesadaran kolektif akan urgensi inovasi. SGI sebagai wadah intelektual dan PRSI sebagai organisasi keilmuan teknologi menyadari bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kemampuan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik aplikatif di lapangan.
Ruang lingkup kolaborasi mencakup:
- Penguatan riset interdisipliner dalam bidang robotika, kecerdasan buatan, dan transformasi digital.
- Pengembangan kurikulum adaptif dan program pelatihan untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas.
- Penguatan jejaring ilmiah dan forum diskursus akademik yang mampu melahirkan gagasan progresif dan solusi aplikatif bagi tantangan nasional.
- Penyelenggaraan kompetisi dan inkubasi inovasi untuk menumbuhkan talenta muda unggul di bidang teknologi.
Ketua Umum SGI menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya merumuskan jalan baru bagi pendidikan tinggi agar lebih responsif terhadap perubahan zaman.
“Intelektualitas harus hadir bukan hanya di ruang wacana, tetapi juga di ruang praktik. Dengan PRSI, kami ingin memastikan bahwa inovasi dan robotika dapat menjadi instrumen transformasi sosial sekaligus daya saing bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PRSI menekankan pentingnya paradigma kolaboratif dalam memajukan ilmu pengetahuan.
“Robotika dan digitalisasi bukan sekadar teknologi, melainkan bahasa baru peradaban. Melalui sinergi dengan SGI, kami optimis Indonesia mampu menempatkan diri sebagai subjek aktif dalam arus transformasi global,” tegasnya.
Kolaborasi antara SGI dan PRSI ini diharapkan menjadi model kemitraan akademik–teknologis yang visioner, sekaligus memperlihatkan bahwa pembangunan bangsa tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada ekosistem pengetahuan, kreativitas, dan inovasi berkelanjutan.





